Antonio Vivaldi
Dalam khasanah musik gereja jaman Barok (sekitar tahun 1600-1750) nama Antonio Vivaldi saangat berwibawa berkat karya-karyanya yang luar biasa,misalnya GLORIA IN D.
Pincherle dalam bukunya “Vivaldi, Genius of The Baroque” menggambarkan Vivaldi sebagai angin puyuh dalam dunia musik, yang tak habis-habisnya menuangkan melodi, ritme dan harmoni yang masih terasa hidup hingga saat ini seperti pada masa semua itu diciptakan pertama kali.
Antonio Vivaldi dilahirkan di Venetia sekitar tahun 1678, putra seorang pemain biola terkemuka di kapel St. Mark. Ia dididik sendiri oleh ayahnya dan seorang Legrenzi, seorang pemimpin musik di St. Mark dan organis serta komponis yang handal. Vivaldi ditempa dalam bidang musik dan pendidikan pastor (ditahbiskan pada tahun 1703).
Vivaldi menjadi kepala Konservatori Ospedale della Pieta, yang diakui mempunyai tingkat dan kualitas endidikan dan pelatihan musik yang sangat menonjol sepanjang nsejarah musik.
Dimanapun Vivaldi berada, ada berlimpah-limpah gubahan musik. Vivaldi adalah seorang komponis progresif yang penuh dengan ide, dan Pieta merupakan lingkungan yang indah untuk bereksperimen dengan musik. Ia seorang yang kontras – mudah marah, tetapi mudah pula tenang. Karakter ini tercermin dalam musiknya yang diwarnai kontras dramatis dalam dinamika dan harmoni serta ritme yang berubah-ubah. Ada banyak kreasi dan melodi yang indah dalam musik Vivaldi karena senantiasa ia mencari suara-suara baru. Vivaldi selalu siap dengan alat musik dan penyanyi untuk mencoba ide-ide barunya.
Reputasi Vivaldi di Eropa dibangun di atas kumpulan dua belas Konserto Grosso. Konserto Grosso merupakan sebuah komposisi yang melibatkan sedikit pemain solo pilihan, biasanya terdiri dari tiga solo dan orkhestra lengkap. Sebuah konserto melibatkan satu alat musik solo dan orkhestra. Ide musik barok yang diwarnai suara instrumental solo-tutti menghasilkan suara-suara yang baru dan kontras. Vivaldi merupakan seorang maestro konserto terbesar Italia, dan pengaruh dari sang jenius yang orisinal bagi generasi mendatang adalah tak terhitung. Dalam karya-karya Vivaldi, konserto dibakukan sebagai pola tiga gerakan, biasanya dengan pendahuluan yang lambat. Vivaldi merupakan komponis pertama yang dapat membawa patos (rasa hare) aria opera Venetia ke dalam gerakan lambat konserto-konsertonya. Ia juga komponis pertama yang membuat gerakan lambat sama pentingnya dengan gerakan-gerakan cepat.
THE FOUR SEASONS barangkali merupakan karya Vivaldi yang paling terkenal. Itu adalah salah satu karya besarnya dalam musik deskriptif dan menandai kehidupan musik pada zaman Vivaldi. Gayanya diikuti sampai saat ini.
(Dikutip dari Tabloid Rohani Jubileum, edisi 102, tahun IX, September 2008)
Pincherle dalam bukunya “Vivaldi, Genius of The Baroque” menggambarkan Vivaldi sebagai angin puyuh dalam dunia musik, yang tak habis-habisnya menuangkan melodi, ritme dan harmoni yang masih terasa hidup hingga saat ini seperti pada masa semua itu diciptakan pertama kali.
Antonio Vivaldi dilahirkan di Venetia sekitar tahun 1678, putra seorang pemain biola terkemuka di kapel St. Mark. Ia dididik sendiri oleh ayahnya dan seorang Legrenzi, seorang pemimpin musik di St. Mark dan organis serta komponis yang handal. Vivaldi ditempa dalam bidang musik dan pendidikan pastor (ditahbiskan pada tahun 1703).
Vivaldi menjadi kepala Konservatori Ospedale della Pieta, yang diakui mempunyai tingkat dan kualitas endidikan dan pelatihan musik yang sangat menonjol sepanjang nsejarah musik.
Dimanapun Vivaldi berada, ada berlimpah-limpah gubahan musik. Vivaldi adalah seorang komponis progresif yang penuh dengan ide, dan Pieta merupakan lingkungan yang indah untuk bereksperimen dengan musik. Ia seorang yang kontras – mudah marah, tetapi mudah pula tenang. Karakter ini tercermin dalam musiknya yang diwarnai kontras dramatis dalam dinamika dan harmoni serta ritme yang berubah-ubah. Ada banyak kreasi dan melodi yang indah dalam musik Vivaldi karena senantiasa ia mencari suara-suara baru. Vivaldi selalu siap dengan alat musik dan penyanyi untuk mencoba ide-ide barunya.
Reputasi Vivaldi di Eropa dibangun di atas kumpulan dua belas Konserto Grosso. Konserto Grosso merupakan sebuah komposisi yang melibatkan sedikit pemain solo pilihan, biasanya terdiri dari tiga solo dan orkhestra lengkap. Sebuah konserto melibatkan satu alat musik solo dan orkhestra. Ide musik barok yang diwarnai suara instrumental solo-tutti menghasilkan suara-suara yang baru dan kontras. Vivaldi merupakan seorang maestro konserto terbesar Italia, dan pengaruh dari sang jenius yang orisinal bagi generasi mendatang adalah tak terhitung. Dalam karya-karya Vivaldi, konserto dibakukan sebagai pola tiga gerakan, biasanya dengan pendahuluan yang lambat. Vivaldi merupakan komponis pertama yang dapat membawa patos (rasa hare) aria opera Venetia ke dalam gerakan lambat konserto-konsertonya. Ia juga komponis pertama yang membuat gerakan lambat sama pentingnya dengan gerakan-gerakan cepat.
THE FOUR SEASONS barangkali merupakan karya Vivaldi yang paling terkenal. Itu adalah salah satu karya besarnya dalam musik deskriptif dan menandai kehidupan musik pada zaman Vivaldi. Gayanya diikuti sampai saat ini.
(Dikutip dari Tabloid Rohani Jubileum, edisi 102, tahun IX, September 2008)
Post a Comment