Thursday, March 22, 2007

Hati Singa CLS Good Day

Status tim underdog justru membuat CLS Good Day (Surabaya) tampil luar biasa. Pada babak semifinal turnamen IBL 2007 di GOR C’tra Arena Bandung, Sabtu (27/1) malam, arek-arek Suroboyo ini tak gentar oleh nama besar tuan rumah Garuda Panasia. Meskipun akhirnya kalah 59-67 (37-33), CLS pulang dengan kepala tegak.

Garuda yang mendapatkan dukungan penuh penonton, tampak sulit keluar dari permainan efisien yang ditampilkan Charly Affandi dkk. Kuarter pertama, Andre Tiara dkk. hanya menang tipis 19-17.

Pada babak kedua, CLS malah makin stabil. Serbuan lewat Erwin Triono, Charly, maupun Reindra Swastika diselesaikan dengan baik oleh Donny Ristanto maupun Agustinus Indrajaya. Alhasil, kuarter kedua direbut CLS dengan 20-14.

Memasuki babak kedua, fisik pemain CLS terlihat mengendur. Banyak sekali turnover yang dibuat pada kuarter ketiga. Selain itu penampilan cemerlang Agustinus Dapas Sigar membuat Garuda memetik kemenangan 24-8 di kuarter ini.

Pada kuarter keempat, CLS berusaha mengejar ketinggalan namun selisih marjin yang jauh membuat pekerjaan itu bertambah berat. Pada kuarter keempat CLS menang 14-10.

“Pada babak pertama para pemaing terlihat grogi. Akibatnya pola permainan tidak berkembang. Namun akhirnya mereka bisa bangkit. Senang sekali kami bisa kembali ke final,” ungkap Johannis Winar, asisten pelatih Garuda Panasia.

Agustinus Indrajaya dan Donny Ristanto membuat dobel-dobel untuk CLS Good Day yakni 13 poin 12 rebound dan 15poin 10 rebound. Sementara dari Garuda, Agustinus Sigar mencetak 26 angka. Gagan Rahmat membuat 9 angka 11 rebound. (*)

Persebaya Bangun dari Tidur

Melakoni laga ke enam di kandangnya, stadion Gelora 10 November, Tambaksari. klub kebanggaan arek-arek Surabaya, Persebaya Surabaya berhasil meraih angka penuh setelah menundukkan tamunya Persiwa Wamena dengan skor 1-0 ( 0-0 ).

Gol tunggal kemenangan klub berjuluk Bajoel Ijo tersebut dicetak legium asingnya asal cile, Pablo Rojas menit ke-71. gol tersebut merupakan gol ketiganya selama memperkuat Persebaya.

Dalam pertandingan tersebut seharusnya Persebaya bisa mencetak gol lebih dari satu bola, tercatat Persebaya memiliki empat peluang emas yang seharusnya menjadi gol, karena tergesa-gesa dalam menyelesaikan peluang yang ada, hanya satu gol yang tercipta dari pemain-pemain Persebaya.

Marwal Iskandar berpendapat, “ kemenangan ini semoga menjadi pelecut agar dalam pertandingan selanjutnya dapat terus meraih kemenangan dan kami sebagai pemain sangat membutuhkan nafas kedua belas yaitu dari supporter Bonek Mania.”

Pertandingan melawan Persiwa Wamena merupakan laga terakhir Persebaya tanpa penonton, setelah mendapat hukuman dari PSSI tidak boleh disaksikan penonton selama tiga kali laga home, buntut dari kerusuhan dalam laga copa Dji Sam Soe lawam Arema 4 september 2006.

Samator Pukau Publik Sleman

Surabaya Samator mumukau publik GOR UII, di Sleman, DI Yogyakarta dengan mengalahkan tuan rumah Yogya Yuso Tomkins pada lanjutan kompetisi bola voli Sampoerna Hijau Proliga 2007, Sabtu (3/3).

Samator, yang semua pemainnya, antara lain Joni Sugiatno, Fadlan, dan Aris A Risqon, masuk dalam daftar atlet Pelatnas SEA Games 2007 menang dengan skor 3-1 (25-18, 23-25, 25-20, 25-16).

Kemenangan itu merupakan yang pertama bagi tim yang diasuh pelatih asal China Hu Xinyu tersebut setelah pekan lalu di Bandung ditundukkan juara bertahan Jakarta BNI Taplus. Bagi Yuso, kekalahan itu adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya dikalahkan Jakarta Sananta.

“Hari ini sebenarnya anak-anak masih bermain tegang dan kebetulan Yuso tidak bisa memanfaatkan ketegangan anak-anak untuk memetik kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri,” kata Manajer Samator Hari Trisnardjo.

Menurut Hari, sebenarnya kekuatan kedua tim merata. Samator dan Yuso juga belum menggunakan pemain asing. “Pada kondisi seperti ini, siapa yang lengah akan kalah,” tambahnya.

Asisten pelatih Yuso, Wasit Widodo mengatakan, timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang tetapi ternyata permainan timnya buruk.

Menurutn Wasit, sebenarnya kualitas permainan Yuso sudah meningkat dibandingkan saat mereka menghadapi Sananta. Namun, beberapa pemain pilarnya tidak dalam kondisi fit, seperti Andri Widiatmoko, Sodikin, M Zainudin, dan Chairul. Dalam pertandingan itu, memang Andri beberapa kali diganti pemain muda, Heru Yuana Saputra.

“Istri Andri baru saja melahirkan sehingga belum bisa konsentrasi penuh, Sodikin baru saja kecelakaan, Chairul terkena engkelnya, dan Mamad (M Zainudin) baru bergabung dengan tim karena kesibukannya bekerja di Jawa Timur,” kata Wasit.

Wednesday, March 21, 2007

Samator Semakin Mantap di Puncak Klasemen

Tim Surabaya Samator semakin mantap di pimpinan klasemen sementara Sampoerna Hijau Voli Proliga 2007, setelah di hari terakhir seri ketiga yang berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (11/3) mengalahkan tuan rumah Semarang Pemkot Bank Jateng 3-1 (25-22, 25-27, 25-13, 25-11).

Dari lima kali penampilannya, Aris Achmad Risqon dan kawan menang empat kali kalah sekali. Kemenangan di Semarang, merupakan kemenangan keempat. Manajer tim Surabaya Samator, Hari Trisnadjo mengatakan kemenangan yang dicapai tim asuhan Hu Xin Yu tersebut dinilai wajar. Karena sejak awal para pemain kondisinya sudah baik.

‘’Anak-anak tampil baik. Sejak awal mereka sudah siap untuk memenangkan pertandingan,’’ katanya seusai pertandingan. Namun, Hari juga mengakui kalau tuan rumah Semarang Pemkot Bank Jateng juga tampil tidak seperti waktu melawan Jakarta Sananta, Jumat (9/3) di GOR Jatidiri Semarang.

Saat itu, Rudi Santoso dan kawan-kawan takluk 0-3. Pelatih Semarang Pemkot Bank Jateng, Subowo Winarno, mengatakan kalau tim asuhannya kalah stamina dari anak-anak Surabaya Samator. Ketika di set kedua bisa menang, set ketiga tuan rumah melepasnya sehingga bias segar kembali di set keempat. ‘’Ternyata staminanya menurun,’’ tandas Subawo seusai pertandingan

Pemain Muda Menangkan Persebaya

Persebaya Surabaya berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 (1-0) di stadion kebanggaannya Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Dua pemain muda Persebaya menjadi pahlawan kemenangan Persebaya atas tamunya Persipura Jayapura. Nurcholis membuka pesta kemenangan Bajol Ijo pada menit ke-12 memanfaatkan kesalahan antisipasi yang dilakukan kipper Persipura Jendry Pitoy yang juga merupakan kipper timnas senior PSSI.

Pada menit ke-89 giliran Arif Ariyanto menambah gol kemenangan bagi Persebaya. Gol yang dicetak mantan punggawa Persebaya Jr ini terbilang cukup indah, dimana sebelum menciptakan gol, Arif melakukan penetrasi di rusuk kiri pertahanan Persipura, sekitar enam meter dari depan gawang, arek sukodono tersebut menendang bola dengan keras hingga Jendry Pitoy gagal membloknya.

Selain kedua pemain ini, acungan jempol patut diberikan kepada kiper muda Dedi Susanto, yang dalam Pertandingan lawan Persipura tampil cukup bagus, mantan kiper Persebaya Jr ini sejak dipercaya pelatih Ibnu Graham mengawal gawang Persebaya lawan PSM, semakin hari telah menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Dalam pertandingan tersebut Persipura bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Kornelis Kaimu pada menit ke-68, setelah mentacling keras gelandang Persebaya Marwal Iskandar.

Samator Perkuat Posisi

Surabaya Samator putra memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara kompetisi bola voli Sampoerna Hijau Proliga 2007 setelah mengalahkan Yogya Yuso Tomkins 3-0 (25-21, 25-18, 25-17), di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/3).

Dengan kemenangan itu, Samator mengumpulkan 11 poin dari enam pertandingan dan menduduki peringkat pertama. “Anak-anak bermain sangat baik. Mereka mampu mematikan Andri (Widiatmoko) dan Mamad (M Zainuddin). Kunci permainan menawan Yuso selama ini ada di mereka berdua, kalau mereka dimatikan pasti akan kesusahan mendapatkan poin,” kata Manajer Samator, Hari Trisnardjo.

Selain itu, kata Hari, servis yang dilakukan para pemainnya sangat baik, seperti Joni Sugiatno yang banyak mendapatkan poin melalui servis jump-nya.

“Kami melawan tim terkuat saat ini. Mereka latihan pagi dan sore dan sudah tahunan, sedangkan kami belum lama latihan. Namun, itu bukan alasan kami kalah tadi. Memang, mereka main bagus, terutama servis pemain Samator yang membuat kami kesulitan merancang permainan,” kata pelatih Yuso, Putut Marhaento.

Google Docs -- Web word processing, presentations and spreadsheets. Edit halaman ini (Anda punya izin) Edit halaman ini (jika Anda punya izin) | Laporkan spam